Wednesday, 11 May 2011

Orang2 Yg Tertipu

Imam al-Ghazali mengatakan ada manusia yang tertipu oleh keadaan, ilmu, dan amal yang dilakukannya. Mereka yang tertipu bukan hanya orang abid (banyak ibadah), tetapi termasuk orang yang alim (berilmu).

Pertama, orang yang mempelajari ilmu agama dan ilmu lain, tetapi ia tidak mengamalkan ilmunya. Ilmu tidak mendekatkan dirinya kepada Allah, menjauhkannya dari yang haram, dan membentuknya berakhlak mulia. Ilmu yang dimiliki orang tersebut tidak berharga karena tidak membuahkan amalan yang baik. Pemilik ilmu ini termasuk orang pertama dan paling berat mendapat azab Allah di akhirat. Nabi bersabda, ‘’Orang yang paling berat mendapat azab Allah adalah orang yang alim (berilmu), tetapi Allah tidak memberikan manfaat kepadanya melalui ilmunya. Ia salah seorang dari tiga golongan orang yang dikabarkan Nabi yang pertama merasakan azab api neraka.'’ (Al-Hadis).

Kedua, orang yang banyak beribadah dan berupaya memberatkan diri melakukan amalan lahir, seperti memperbanyak shalat sunat dan puasa sunat. Namun, ia mengabaikan penelitian terhadap hati dan menyucikan hatinya dari berbagai penyakit batiniah, seperti iri, dengki, riya, dan sombong. Penyakit batiniah bukan hanya membuat amalnya tidak bernilai, tetapi juga merusak dirinya. Padahal, Islam ingin mewujudkan keseimbangan antara amalan lahir dan batin, ibadah yang banyak dan berkualitas serta kesucian hati. Nabi bersabda, ‘’Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk rupamu dan harta yang kamu miliki, tetapi Ia melihat kepada hati dan amalmu.'’ (Al-Hadis).

Ketiga, orang yang beribadah kepada Allah dengan penuh kehati-hatian, tetapi sikapnya tersebut sampai pada batas menyulitkan dirinya. Sikap hati-hati memang dianjurkan Islam, tetapi tidak boleh sampai menyulitkan. Sebab, Allah menginginkan kemudahan kepada umatnya dalam pelaksanaan Islam, seperti firman-Nya, ‘’Allah menginginkan kemudahan kepadamu, dan Ia tidak menginginkan kesulitan terhadapmu.'’ (QS 2: 185). Kehati-hatian yang berlebihan tampak pada orang yang dihinggapi rasa waswas oleh godaan setan ketika berwudhu. Orang itu berkumur-kumur berulang kali dan menggosok dengan keras ketika air wudhu mengenai kulitnya. Orang yang berwudhu seperti ini tertipu oleh amalnya karena Islam tidak menuntut seperti itu. Yang penting basuhan air wudhu cukup apabila telah membasahi anggota wudhu.

Alangkah baik kehati-hatian yang berlebihan ketika berwudhu dipakai dalam mencari rezeki halal. Dalam Islam mencari rezeki halal mempunyai kedudukan yang penting. Menggunakan rezeki halal untuk dikonsumsi turut menentukan keberkahan hidup Muslim. Dan, pengabulan doa hamba oleh Allah terkait erat dengan rezeki yang dikonsumsinya. Nabi bersabda, ‘’Seorang laki-laki yang telah jauh perjalanannya, berambut kusut, penuh dengan debu, dia menengadahkan kedua tangannya ke langit dan berkata, ‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku,’ sedangkan makanan, minuman, dan pakaiannya haram, serta dikenyangkan dengan barang haram, maka bagaimana akan dikabulkan permintaannya (doanya).'’ (HR Muslim)

ps-semoga semua amalan kita xberat sebelah yakni baik yg wajib ataupn yg sunat2..walaupun kita kurang ilmu2 agama tp kita di tuntut supaya kita mendalami ilmu dan mengamalkan semua yg di ajar oleh ALLAH SWT dn Nabi junjungan mulia kita NABI MUHAMMAD SAW semoga kita dpt mengikuti semua yg di perintahkan dan meninggalkn semua yg di larang oleh NYA "Yg baik/btl ttp baik/btl sementara yg buruk/slh ttp buruk/slh"

L.O.V.E HONDA


Manufacturer: Honda

Mode: Honda CIVIC Mugen RR

Performance: 240 hp @ 8,000 rpm; 160 lb-ft @ 7,000 rpm

More power and reduced car weight, upgraded braking system, retuned suspension with new wheels and rims...

FANTASTIC!!!

1987: Liones Messi was born on June 24 in Rosario, Argentina. His parents were Jorge Horacio Messi and Celia María Cuccittini.

1992: He begins to play football at Grandoli, a small club from his town.

1995: The professional club Newell's Old Boys was his first pro club. Messi began playing at the children category of the club from Rosario.

1997: He travels to Peru with Newell's squad to play the "Friendship Cup" of Lima. They eventually win the tournament.

1998: Messi is diagnosed with a growth hormone deficiency, which was a big threat for his career as a footballer. FC Barcelona offers to pay for his treatment

2003: Lio made his debut at Barcelona against a Portuguese club.

2004: Barcelona coach Frank Rijkaard includes him in an official game for the first time, against Espanyol.

2005: Argentina win the U-20 World cup in Netherlands. Lionel Messi was the best player of the tournament and the top scorer with 6 goals. This would be the beginning of his international success.

2006: Messi was part of the Argentinian team that took part of FIFA World Cup Germany 2006. They lost to Germany in quarterfinals.

2008: Argentina win the golden medal at the Beijing Olympic Games. Messi became the leader of the national team.

2009: He is considered the best player in the world already. Messi lead Barcelona to win the UEFA Champions League, beating Manchester United in the Final game in Rome.
He also won the Golden Ball Prize for the best player in the World, over the other favorite Cristiano Ronaldo.

2010: He scored 11 goals in five games with Barcelona. He also scored four goals in the same match, against English Club Arsenal, for the Champions League.
Messi took part of the Argentinian team in the World Cup South Africa 2010, this time as the most important player of the tournament. They would eventually lost to Germany just like four years before.